Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Riau yang diwakili oleh Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Defris Hatmaja, SP, M.Si berkunjung ke kantor Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir pada hari Senin (08/08/2022). Kabid PPHP Disbun Riau beserta rombongan diterima oleh Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir, Surya Syurgana di ruangan rapat Disbun Inhil.
Kunjungan Kabid PPHP Disbun Riau ke Disbun Inhil dilakukan dalam rangka memonitoring tindak lanjut pembentukan Korporasi Petani di Kabupaten Indragiri Hilir. Turut hadir dalam pertemuan ini adalah utusan Kelompok Tani dan Penyuluh Pertanian Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu.
“Kabupaten Indragiri Hilir merupakan Kabupaten yang ditetapkan sebagai lokasi korporasi petani berbasis komoditas kelapa. Fokus korporasi ini adalah agar petani bisa mengoptimalkan aspek hilirisasi produk perkebunan khususnya kelapa. Harapan kami, Petani yang sudah melakukan pengolahan hasil perkebunan yang tersebar di beberapa tempat bisa melakukan transformasi kelembagaan. Yang tadinya masing-masing berbentuk kelompok tani menjadi korporasi Petani” ujar Defris.
Salah satu utusan Petani dari Desa Sialang Panjang menyampaikan dalam pertemuan ini bahwa petani di Desa Sialang Panjang telah melakukan upaya pengolahan kelapa menjadi produk yang bernilai tambah. Misalnya Kelompok Karya Tani sudah bisa menghasilkan VCO meskipun masih dalam bentuk curah. Ada juga kelompok Mina Padi yang menghasilkan Gula Merah. Selain VCO dan Gula Merah adapula permintaan sabut. Saat ini untuk sabut sebanyak 1 mobil (400 kg) dijual dengan harga 60 ribu. Desa Pekan Kamis yang bertetangga dengan Desa Sialang Panjang juga menghasilkan produk olahan kelapa berupa pelet untuk pakan ikan.
Informasi ini diapresiasi positif oleh Disbun Propinsi Riau. Unit usaha pengolahan hasil yang sudah berjalan ini merupakan cikal bakal dari korporasi petani yang nantinya diharapkan memiliki skala usaha yang lebih besar lagi. Produk yang dihasilkan pun lebih beragam sehingga lebih bisa menjawab permintaan pasar terhadap produk olahan perkebunan, baik pasar domestik maupun ekspor.
Disbun Inhil mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Disbun Riau dalam rangka pengembangan Korporasi Petani di Kabupaten Indragiri Hilir. “Kami berharap tentunya dengan perhatian dan bantuan yang diberikan untuk pengembangan korporasi petani ini tidak disia-siakan oleh kelompok tani. Bagaimanapun juga, muara dari segala bentuk perhatian dan bantuan yang kami berikan akan terpulang kepada Kelompok Tani juga. Petani ke depan tak hanya berfikir bagaimana panen dan menjual produknya tetapi juga bagaimana memaksimalkan nilai tambah produk yang dijual yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani”, tutup Kabid Prasarana dan Sarana Disbun Inhil.
