Tenaga Penyuluh Perkebunan merupakan ujung Tombak Dinas Perkebunan dalam berkomunikasi dengan masyarakat khususnya Petani Pekebun. Untuk itu Dinas Perkebunan menjadikan penguatan penyuluhan perkebunan sebagai salah satu strategi untuk mensukseskan program-program yang dibiayai APBN maupun APBD.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir diwakili oleh Sekretaris Sutarno Wandoyo,S.Sos,.MH,. Hadir bersama Sekretaris Disbun adalah Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Ardiansyah,SE, Kepala Seksi Pengolahan Hasil Perkebunan Erwan,SE, dan Kepala Seksi Pemasaran Aswin Bovita, SP, M.Si sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen pada kegiatan ini, staf Disbun Supatmi, SP dan Ketua Kelompok Tani Nyiur Terpadu Juari dan anggota.
Pemberian bantuan UPH Virgin Coconut Oil di Kelurahan Sapat ini adalah bagian dari Kegiatan Pola Partisipatif Untuk Hilirisasi Bersifat Mandiri dan Berdaya Saing atau yang disingkat dengan Kelapa Hibrida. “Kelapa Hibrida” ini merupakan salah satu terobosan Dinas Perkebunan untuk meningkatkan daya saing petani dalam pengembangan produk turunan kelapa. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraaan petani kelapa yang tergabung dalam kelompok tani pengolahan hasil perkebunan.
Pemerintah Daerah Kabupatan Indragiri Hilir melalui Dinas Perkebunan rencananya akan mengambil alih pengelolaan 16 alat berat (Ekskavator) yang ada di sejumlah Kecamatan. Nantinya Kegiatan Pembangunan Tanggul Mekanik secara swakelola yang sudah 3 tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan akan dikembalikan kepada Dinas Perkebunan.
Tidak Ada Pos Lagi.
Tidak ada laman yang di load.
