Hari Selasa (16/08/2022), Kelompok Tani Anugerah Alam menerima bantuan paket pupuk untuk kegiatan Peremajaan Kelapa. Bantuan diserahkan oleh Penyuluh Pertanian setempat Samsul Arifin, SP dan Ridudi Yoresta, SP. Kelompok Tani Anugerah Alam ini beralamat di Parit Bakau Dusun Makmur Desa Teritip Kecamatan Kateman.
Acara penyerahan berlangsung pukul 2 siang. Turut menyaksikan penyerahan bantuan ini adalah Sekretaris Desa Teritip. Bantuan Pupuk diterima oleh Ketua Kelompok Tani Anugerah Alam, Muhammad Rasyid beserta beberapa anggota kelompok. Jumlah bantuan pupuk yang diterima adalah 10.950 Kg. Bantuan diberikan dalam bentuk kemasan karung 50 kg, untuk memudahkan distribusi.
Adapun luas kegiatan peremajaan kelapa di Desa Teritip Kecamatan Kateman adalah 99,5 Hektar dengan total anggota kelompok tani penerima sebanyak 34 orang. Sumber Dana kegiatan ini adalah Dana APBN-Tugas Pembantuan (TP) dengan Satker Pelaksananya adalah Dinas Perkebunan Provinsi Riau. Selain bantuan pupuk, nantinya petani juga menerima bantuan bibit dan sarana produksi lainnya.
Samsul Arifin menambahkan bahwa setelah tahapan kegiatan penyerahan pupuk ini, masih ada tahapan lainnya seperti tahapan penyerahan bibit dan herbisida dan handsprayer sampai pada kegiatan penanaman bibit kelapa di lokasi peremajaan yang telah ditetapkan sebelumnya. “Penetapan Lokasi sudah dilakukan dengan pendekatan Informasi Geospasial sebagaimana telah disampaikan pada usulan kegiatan ini. ” ujar Samsul.
“Kegiatan penyerahan pupuk berjalan dengan baik dan petani menyambut baik kegiatan ini. Harapan kami kegiatan ini bisa berjalan dengan baik” ujar Ridudi. Harapannya Kelompok Tani bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan cermat agar bantuan yang diberikan Pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik.
Ketua Kelompok Tani, Muhammad Rasyid menambahkan bahwa selain peremajaan kelapa, kebutuhan lain yang juga sangat diperlukan petani adalah pembangunan tanggul. “Karena posisi kebun yang berada tak jauh dari laut dan dipengaruhi pasang surut, kami juga memerlukan rehab tanggul. Karena tanggul lama sudah rendah. Kami khawatir kalau tidak ada perbaikan tanggul, beberapa tahun ke depan produktifitas kebun akan terus menurun bahkan tak tertutup kemungkinan kebun kelapa akan mati” ujar Muhammad Rasyid.
Kadisbun Inhil Drs. Sirajuddin, MM menyambut baik atas progress kegiatan ini. “Memasuki triwulan ke III, tentunya setiap kemajuan progress kegiatan peremajaan ini merupakan kabar gembira bagi kami, khususnya bagi Kelompok Tani penerima Bantuan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera menyusul realisasi bantuan di lokasi yang lain” ujar Kadisbun.
Kadisbun Inhil juga menyampaikan apresiasi kepada Para Penyuluh Perkebunan atas kontribusinya sehingga bisa mensukseskan kegiatan ini dari proses perencanaan sampai pelaksanaan. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sampai tahap akhir” tutup Kadisbun.
